Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Rabu, 25 September 2013

losting by JA

LOVE AND LOSTING
Entah mengapa hingga saat ini aku masih mengingat kamu rheyhan , tak sedikitpun kamu hilang dari pandangan ku. Saat mataku terbuka kamu selalu ada walau pun kamu telah pergi jauh dari hidupku rhey tapi kamu tetaplah yang terbaik kemarin, hari ini, esok dan mungkin selamanya. Aku kembali teringat saat pertama kita bertemu,saat itu aku sedang mengikuti lomba main piano dan kamu sedang asyik memotret. Saat turun dari mimbar tak sengaja kamu menabrak aku.
‘’ sorry…aku nggak sengaja…’’
kamu meminta maaf padaku dan aku menganguk dan langsung pergi. Setelah sampai dirumah aku baru sadar kalau jepit milikku hilang entah kemana sampai suatu hari kita bertemu dikampus, kali ini juga secara tidak sengaja. Sepatuku tidak sengaja mengenai mu saat aku mencoba melemparnya pada vino sehabatku yang selalu mengoda aku . saat itu aku panic dan segera mendekatimu yang sedang memandangi sepatu ku.
‘’ maaf itu sepatu aku…’’
‘’ kamu kan yang di konser kemarin kan…?’’ kamu menunjuk kearahku.
‘’ iya… sekali lagi aku minta maaf…,aku tadi nggak sengaja…’’
‘’ nggak papa, untung aja bukan hills kalau nggak kepala aku bisa bocor…’’
‘’ o..iya kepala kamu lecet…sini biar aku obati…’’
Kita duduk berdua di kursi panjang di halaman kampus, tangan ku mulai bergerak mengambil plester dan menempelkanya didahi sebelah kananmu yang berdarah karena sepatuku. Sesekali aku memergokimu memendingimu tapi kamu berpaling saat aku berbalik memandangmu.
‘’ udah..’’
‘’ o…udah ya… maksih ya…’’ kau mengelus dahi.
‘’ sama-sama…eee..ngomong – ngomong boleh nggak aku ambil sepatu aku …’’
‘’ o..boleh- boleh…o iya waktu tabrakan di konser ini nyangkut di jaket aku…’’ kamu menunjukan jepitku yang hilang.
‘’ jadi ini nyangkut di kamu …aku binggung tahu nyarinya…thanks ya…’’
‘’  o…iya nama kamu siapa? Aku rheyhan…aku photograp…’’
‘’ aku oxcell…aku mahasiswi sastra disini…’’
‘’ aku kira nama kamu pinky atau nggak pinkan soalnya semua barang kamu warnanya pink sich..’’
‘’ bukan aku suka aja warna pink…’’
‘’ o…iya aku harus pergi…ini nomor ponselku di sms nya…’’ kamu memberikan selembar kertas padaku.
Sejak saat itu kita jadi akrab dan sering bbm – ant bahkan beberapa kali kamu ngajak aku ketemuan. Dan saat itu pula sesuatu yang aneh mulai terjadi padaku, kadang aku terlalu seneng kalau dapet sms, bbm dan telpon dari kamu,tapi nggak jarang aku uring- uringan kalau nggak dapet balesan bbm. pada tanggal dua desember 2009 kamu mengajakku bertemu di danau, disana kamu mengajakku naik sebuah perahu dayung. Suasana nya sangat romantic dan cerah,aku berharap kamu bakal nyatain cinta ke aku dan sementara aku nggak berani liat kamu.
‘’ sell aku punya sesuatu buat kamu…’’
kamu menunjukan boneka panda warna pink yang lucu. Aku hanya benggong melihatnya .
‘’ kamu nggak suka ya…’’
‘’ ini buat aku…ah becanda ah…’’
‘’ bener,,..,sell boleh nggak aku jadi orang yang paling special diantara semua temen kamu…aku sayang sama kamu sell…’’
‘’ eee…gimana ya…? Kasih tahu nggak yaaa…? Mau dech…’’ aku mengodamu.
‘’ dasar jail…’’ kamu mengacak – acak rambutku.
‘’ yee…’’
Hari itu sungguh nggak akan pernah bisa aku lupain, senyumanmu , sifat kamu dan semua cerita indah ini akan aku ukir selamanya. Walaupun kacamataku harus patah karena ke injek tapi tetap aja aku seneng.
‘’ maafin aku ya gara- gara aku kacamata kamu jadi patah…’’
‘’ nggak papa kok santay aja kali…lagian dirumah masih ada…’’
Spontan kamu mengangkat tubuhku dan mengendongku, aku berteriak ketakutan. Tapi kamu masih tetap mengoda ku. Berjuta kenangan indah terukir diantara kita , berkat kamu aku bisa naik sepeda karena kamu begitu sabar mengajariku dan berkat kamu juga aku bisa kembali merasakan nikmatnya es krim strawberry yang sudah lama tidak aku rasakan ,sejak papa pergi ninggalin aku sama mama aku nyaris nggak pernah mau makan es krim lagi .
‘’ sell…aku mau kamu selalu ada buat aku…ya walaupun kamu nggak pernah mau nonton aku balapan…tapi seengaknya kamu mau support aku…’’ kamu bersandar di pundakku.
‘’ nggak mau… satu aku benci balapan, dua kamu aja nggak setia sama aku…’’
‘’ yee enak aja…aku thu setia tahu… emang sich aku keren tapi aku setia kok…’’
‘’ yeee GR banget…’’
Sampai nggak terasa hampir tiga tahun kita bersama melalui masa – masa indah bersama. Tiga hari lagi hari jadi kita yang ketiga tahun dan hari ini kamu mengajakku bertemu di danau seperti biasanya. Tapi hari ini kamu agak sedikit berbeda, kamu jauh lebih manja dan nggak mau jauh dariku.
‘’ sayang kamu mau nggak nonton balapan aku besok…’’
‘’ nggak…’’ aku berpaling.
‘’ ayolah sayang sekali ini aja ya…’’ kamu mengengam tanganku.
‘’ aku nggak bisa…aku takut…aku nggak mau…’’
‘’ aku janji ini balapan aku yang terakhir aku janji…’’
Aku mengangguk pelan dan kamu mendekapku dengan penuh harap. Kamu kembali mengukir cerita indah di hidupku hari ini dari mulai kamu memakai kostum badut kelinci warna pink sampai kamu membawaku ke tempat pameran photo grap kamu yang penuh dengan photoku. Bahkan kamu sengaja menyewa sebuah restaurant untuk dinner berdua dan yang terakhir sebuah kalung berliontinkan kapal kau pakaikan padaku sembari berbisik.
‘’ aku ingin menjadi tempat pelabuhan terakhir hatimu…’’
Hari ini aku harus menyaksikan kamu balapan,perasaanku jadi gundah dan hatiku terus berkata untuk menahanmu. Tangan ku memengang tangan kirimu seolah member isyarat untuk berhenti.
‘’ semua akan baik – baik saja…’’ kamu mencium keningku.
Saat kamu melabaikan tangan sambil tersenyum pada , tak beberapa saat kemudian maobil balapmu melaju dengan kecepatan tinggi. Hatiku mulai berdebar kencang dan suara teriakan hebot penonton mulai terdengar saat kamu sampai kegaris finish. Tapi hal yang tak terduga terjadi saat kamu keluar dari mobil dari arah belakang malaju mobil dengan kecepatan tinggi mendekat dan menghantam tubuhmu hingga terpental  tepat dihadapanku .
‘’ cruuut…’’ darahmu muncrat kewajahku.
‘’ rheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeey’’
Aku berteriak dan sudah tak ingat apa –apa lagi. Hingga setelah aku mulai sadar terlihat mama dan para sehabatku menanggis menatapku.
‘’ sabar ya nak rhey sudah meninggal sayang…’’
‘’ nggak ma…rey nggak mungkin meninggal…rheeeeeey…’’
Aku berlari keluar dan berjalan kekamar rawat rhey. Tapi seluruh tubuh rhey tertutup ,ibunya pun terisak memeluknya. Tanganku perlahan membuka penutup itu , aku membelai rambut rhey dan mencium keningnya,ku peluk tubuh dingin itu kucoba memanggilnya tapi dia hanya diam dan diam.
Sehari setelah rhey meninggal ,sebuah paket datang untukku . di kotak itu tertulis nama rhey. Aku segera membuka kotak itu di dalamnya terdapat sebuah lukisan yang sangat indah bertuliskan kata semua tentangmu dan sebuah surat yang membuat hatiku luluhlantah saat membacanya.
‘’ sayang…happy aniversery…sayang aku punya hadiah buat kamu…semoga kamu suka ya..o iya sayang kalau aku menang balapan nanti aku akan kasih tropinya buat kamu …dan aku janji ini balapan aku yang terakhir…
Sayang aku nggak mau lihat kamu sedih ataupun menanggis aku mau kamu hidup bahagia dan terus tersenyum
Janji ya…
Love you oxcell
Rhey….
Ku dekap erat surat itu dank u lapiaskan semua tanggisku yang  terpendam . rhey aku rela lihat kamu balapan setiap hari asalkan kamu selalu ada disini, rhey aku akan selalu senyum asal kamu nggak pergi. Kenapa kamu ninggalin aku,,.? Rhey aku nggak bisa terima ini rhey…kenapa?
Rhey walaupun kamu telah pergi jauh tapi kamu tetap hidup dalam hatiku dan namamu akan ikut dalam alunan nafasku rhey ,aku selalu berharap tuhan akan mempersatukan kita lagi dikehidupan yang akan datang.
Kamu adalah senyumku dan akan tetap begitu RHEYHAN PUTRA WIJAYA… you are my firt love and my last love…


0 komentar:

Posting Komentar