LOVE AND LOSTING
Entah mengapa hingga
saat ini aku masih mengingat kamu rheyhan , tak sedikitpun kamu hilang dari
pandangan ku. Saat mataku terbuka kamu selalu ada walau pun kamu telah pergi
jauh dari hidupku rhey tapi kamu tetaplah yang terbaik kemarin, hari ini, esok
dan mungkin selamanya. Aku kembali teringat saat pertama kita bertemu,saat itu
aku sedang mengikuti lomba main piano dan kamu sedang asyik memotret. Saat
turun dari mimbar tak sengaja kamu menabrak aku.
‘’ sorry…aku nggak
sengaja…’’
kamu meminta maaf
padaku dan aku menganguk dan langsung pergi. Setelah sampai dirumah aku baru
sadar kalau jepit milikku hilang entah kemana sampai suatu hari kita bertemu
dikampus, kali ini juga secara tidak sengaja. Sepatuku tidak sengaja mengenai
mu saat aku mencoba melemparnya pada vino sehabatku yang selalu mengoda aku .
saat itu aku panic dan segera mendekatimu yang sedang memandangi sepatu ku.
‘’ maaf itu sepatu
aku…’’
‘’ kamu kan yang di
konser kemarin kan…?’’ kamu menunjuk kearahku.
‘’ iya… sekali lagi aku
minta maaf…,aku tadi nggak sengaja…’’
‘’ nggak papa, untung
aja bukan hills kalau nggak kepala aku bisa bocor…’’
‘’ o..iya kepala kamu
lecet…sini biar aku obati…’’
Kita duduk berdua di
kursi panjang di halaman kampus, tangan ku mulai bergerak mengambil plester dan
menempelkanya didahi sebelah kananmu yang berdarah karena sepatuku. Sesekali
aku memergokimu memendingimu tapi kamu berpaling saat aku berbalik memandangmu.
‘’ udah..’’
‘’ o…udah ya… maksih
ya…’’ kau mengelus dahi.
‘’
sama-sama…eee..ngomong – ngomong boleh nggak aku ambil sepatu aku …’’
‘’ o..boleh- boleh…o
iya waktu tabrakan di konser ini nyangkut di jaket aku…’’ kamu menunjukan
jepitku yang hilang.
‘’ jadi ini nyangkut di
kamu …aku binggung tahu nyarinya…thanks ya…’’
‘’ o…iya nama kamu siapa? Aku rheyhan…aku
photograp…’’
‘’ aku oxcell…aku
mahasiswi sastra disini…’’
‘’ aku kira nama kamu
pinky atau nggak pinkan soalnya semua barang kamu warnanya pink sich..’’
‘’ bukan aku suka aja
warna pink…’’
‘’ o…iya aku harus
pergi…ini nomor ponselku di sms nya…’’ kamu memberikan selembar kertas padaku.
Sejak saat itu kita
jadi akrab dan sering bbm – ant bahkan beberapa kali kamu ngajak aku ketemuan.
Dan saat itu pula sesuatu yang aneh mulai terjadi padaku, kadang aku terlalu
seneng kalau dapet sms, bbm dan telpon dari kamu,tapi nggak jarang aku uring-
uringan kalau nggak dapet balesan bbm. pada tanggal dua desember 2009 kamu
mengajakku bertemu di danau, disana kamu mengajakku naik sebuah perahu dayung.
Suasana nya sangat romantic dan cerah,aku berharap kamu bakal nyatain cinta ke
aku dan sementara aku nggak berani liat kamu.
‘’ sell aku punya
sesuatu buat kamu…’’
kamu menunjukan boneka
panda warna pink yang lucu. Aku hanya benggong melihatnya .
‘’ kamu nggak suka
ya…’’
‘’ ini buat aku…ah
becanda ah…’’
‘’ bener,,..,sell boleh
nggak aku jadi orang yang paling special diantara semua temen kamu…aku sayang
sama kamu sell…’’
‘’ eee…gimana ya…?
Kasih tahu nggak yaaa…? Mau dech…’’ aku mengodamu.
‘’ dasar jail…’’ kamu
mengacak – acak rambutku.
‘’ yee…’’
Hari itu sungguh nggak
akan pernah bisa aku lupain, senyumanmu , sifat kamu dan semua cerita indah ini
akan aku ukir selamanya. Walaupun kacamataku harus patah karena ke injek tapi
tetap aja aku seneng.
‘’ maafin aku ya gara-
gara aku kacamata kamu jadi patah…’’
‘’ nggak papa kok
santay aja kali…lagian dirumah masih ada…’’
Spontan kamu mengangkat
tubuhku dan mengendongku, aku berteriak ketakutan. Tapi kamu masih tetap
mengoda ku. Berjuta kenangan indah terukir diantara kita , berkat kamu aku bisa
naik sepeda karena kamu begitu sabar mengajariku dan berkat kamu juga aku bisa
kembali merasakan nikmatnya es krim strawberry yang sudah lama tidak aku
rasakan ,sejak papa pergi ninggalin aku sama mama aku nyaris nggak pernah mau
makan es krim lagi .
‘’ sell…aku mau kamu
selalu ada buat aku…ya walaupun kamu nggak pernah mau nonton aku balapan…tapi
seengaknya kamu mau support aku…’’ kamu bersandar di pundakku.
‘’ nggak mau… satu aku
benci balapan, dua kamu aja nggak setia sama aku…’’
‘’ yee enak aja…aku thu
setia tahu… emang sich aku keren tapi aku setia kok…’’
‘’ yeee GR banget…’’
Sampai nggak terasa
hampir tiga tahun kita bersama melalui masa – masa indah bersama. Tiga hari
lagi hari jadi kita yang ketiga tahun dan hari ini kamu mengajakku bertemu di
danau seperti biasanya. Tapi hari ini kamu agak sedikit berbeda, kamu jauh
lebih manja dan nggak mau jauh dariku.
‘’ sayang kamu mau
nggak nonton balapan aku besok…’’
‘’ nggak…’’ aku
berpaling.
‘’ ayolah sayang sekali
ini aja ya…’’ kamu mengengam tanganku.
‘’ aku nggak bisa…aku
takut…aku nggak mau…’’
‘’ aku janji ini
balapan aku yang terakhir aku janji…’’
Aku mengangguk pelan
dan kamu mendekapku dengan penuh harap. Kamu kembali mengukir cerita indah di
hidupku hari ini dari mulai kamu memakai kostum badut kelinci warna pink sampai
kamu membawaku ke tempat pameran photo grap kamu yang penuh dengan photoku.
Bahkan kamu sengaja menyewa sebuah restaurant untuk dinner berdua dan yang
terakhir sebuah kalung berliontinkan kapal kau pakaikan padaku sembari
berbisik.
‘’ aku ingin menjadi
tempat pelabuhan terakhir hatimu…’’
Hari ini aku harus
menyaksikan kamu balapan,perasaanku jadi gundah dan hatiku terus berkata untuk
menahanmu. Tangan ku memengang tangan kirimu seolah member isyarat untuk
berhenti.
‘’ semua akan baik –
baik saja…’’ kamu mencium keningku.
Saat kamu melabaikan
tangan sambil tersenyum pada , tak beberapa saat kemudian maobil balapmu melaju
dengan kecepatan tinggi. Hatiku mulai berdebar kencang dan suara teriakan hebot
penonton mulai terdengar saat kamu sampai kegaris finish. Tapi hal yang tak
terduga terjadi saat kamu keluar dari mobil dari arah belakang malaju mobil
dengan kecepatan tinggi mendekat dan menghantam tubuhmu hingga terpental tepat dihadapanku .
‘’ cruuut…’’ darahmu
muncrat kewajahku.
‘’ rheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeey’’
Aku berteriak dan sudah
tak ingat apa –apa lagi. Hingga setelah aku mulai sadar terlihat mama dan para
sehabatku menanggis menatapku.
‘’ sabar ya nak rhey
sudah meninggal sayang…’’
‘’ nggak ma…rey nggak
mungkin meninggal…rheeeeeey…’’
Aku berlari keluar dan
berjalan kekamar rawat rhey. Tapi seluruh tubuh rhey tertutup ,ibunya pun
terisak memeluknya. Tanganku perlahan membuka penutup itu , aku membelai rambut
rhey dan mencium keningnya,ku peluk tubuh dingin itu kucoba memanggilnya tapi
dia hanya diam dan diam.
Sehari setelah rhey
meninggal ,sebuah paket datang untukku . di kotak itu tertulis nama rhey. Aku
segera membuka kotak itu di dalamnya terdapat sebuah lukisan yang sangat indah
bertuliskan kata semua tentangmu dan sebuah surat yang membuat hatiku
luluhlantah saat membacanya.
‘’ sayang…happy
aniversery…sayang aku punya hadiah buat kamu…semoga kamu suka ya..o iya sayang
kalau aku menang balapan nanti aku akan kasih tropinya buat kamu …dan aku janji
ini balapan aku yang terakhir…
Sayang aku nggak mau
lihat kamu sedih ataupun menanggis aku mau kamu hidup bahagia dan terus
tersenyum
Janji ya…
Love you oxcell
Rhey….
Ku dekap erat surat itu
dank u lapiaskan semua tanggisku yang
terpendam . rhey aku rela lihat kamu balapan setiap hari asalkan kamu
selalu ada disini, rhey aku akan selalu senyum asal kamu nggak pergi. Kenapa
kamu ninggalin aku,,.? Rhey aku nggak bisa terima ini rhey…kenapa?
Rhey walaupun kamu
telah pergi jauh tapi kamu tetap hidup dalam hatiku dan namamu akan ikut dalam alunan
nafasku rhey ,aku selalu berharap tuhan akan mempersatukan kita lagi
dikehidupan yang akan datang.
Kamu adalah senyumku
dan akan tetap begitu RHEYHAN PUTRA WIJAYA… you are my firt love and my last
love…
0 komentar:
Posting Komentar